Home » » Bila Anak Suka Membantah

Bila Anak Suka Membantah


Mungkin Anda pernah mengalami ini: ketika Anda meminta anak Anda membereskan mainannya atau mengajak mandi, selalu saja ada alasan untuk menolak permintaan Anda.  Memang kadang anak tidak selalu bersikap manis dan penurut.  Bahkan di saat-saat tertentu anak justru sering membantah. Jangan kaget menghadapinya. Dengan penanganan yang tepat, anak yang suka membantah bisa kok dijinakkan.
 Apa sih yang perlu kita  lakukan untuk mengatasinya hal tersebut?  Tenang deh... semua ada solusinya kok, coba langkah-langkah berikut, IsyaAllah akan membantu:
  1. Hargailah dan dengarkan dia, coba deh.. kita dengarkan dulu apa alasannya kenapa dia gak mau melakukan permintaan kita.   Dengan sikap yang penuh kasih sayang, adil dan menghargai anak, maka anak akan kooperatif.  Dia juga akan belajar untuk menghargai orang lain juga.  Bila anak merasa kebutuhannya untuk dimengerti terpenuhi maka ia akan merasakan begitu besar perhatian kita kepadanya.  Ini akan memperkecil penentangannya.
  2. Terangkan dengan jelas dan dengan kalimat yang positif kenapa dia harus melakukan permintaan Anda.  Contoh: daripada kita katakan "Ayo Kak, mainannya diberesin, Bunda tu nggak suka kalau mainan Kakak berantakan", coba deh kalimatnya sedikit diubah menjadi "Ayo Kak, mainannya diberesin lagi yuk, biar rapi dan nggak ada yang hilang, jadi besok kalau Kakak mau main lagi nggak susah nyarinya".  Anak kita akan senang mendapatkan perlakuan seperti ini.
  3. Jalinlah hubungan yang baik dengan anak.  Binalah hubungan yang hangat dan akrab dengan buah hati Anda.  Perhatikan kebutuhannya dan pastikan Anda memenuhinya.  Berkomunikasilah dengan hangat kepadanya dengan menyediakan waktu yang berkualitas.  Makin menyenangkan Anda dimata anak Anda maka ia akan lebih terbuka kepada Anda.
  4. Hindari hukuman fisik dan kata-kata yang menyakitkan saat mengingatkan anak kita.  Jika anak merasa direndahkan maka dia akan semakin "menjauh".  Jalinan komunikasi yang lancar, penerimaan dan penghargaan dari kita akan membuat anak merasa diterima, membangun percaya dirinya, dan mau bekerjasama.
Pastikan Anda melakukan usaha-usaha diatas dengan lembut, sabar namun tegas dan konsisten.  Pastikan juga Anda menyertainya dengan do'a agar mendapatkan hasil yang efektif.

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Counter

Daftar Isi